You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
16 Peserta Ikuti Pelatihan Las Bawah Air di PPKPL Condet
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

16 Peserta Ikuti Pelatihan Las Bawah Air di PPKPL Condet

Sebanyak 16 peserta mengikuti pelatihan kerja las bawah air di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKPL) Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/).

SDM yang mahir las di bawah air sangat sedikit

Kegiatan dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Andri Yansyah dan dihadiri anggota DPRD DKI, Taufik Azhar, Nur Afni Sajim, Muhammad Idris, serta Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi.

Menurut Andri Yansyah, pelatihan las di bawah air ini sangat dibutuhkan. Sehingga tingkat penyerapannya hampir 100 persen, bahkan kebutuhannya lebih dari itu.

Donor Darah di PPKPI Pasar Rebo Diikuti 200 Peserta

"SDM yang mahir las di bawah air sangat sedikit jumlahnya, sehingga peluang kerjanya cukup banyak dan upahnya juga tentu di atas rata-rata," kata Andri Yansyah

Kepala PPKPL Condet, Ulin Nuha menambahkan, 16 peserta ini seluruhnya warga Kepulauan Seribu yang merupakan kelas khusus. Sebelumnya juga ada 16 peserta pelatihan kelas reguler dan sudah selesai. Mereka 14 orang dari Jakarta Timur dan dua orang lainnya dari Pulau Seribu.

"Pelatihan digelar selama 28 hari kerja dari 19 Juli hingga  20 Agustus mendatang," ucap Ulin.

Saat  pelatihan, peserta mendapat materi dan praktik menyelam selama delapan hari. Kemudian dilatih mengelas di bawah air selama 20 hari.

Usai pelatihan, jelas Ulin, seluruh peserta mendapatkan sertifikat kompetensi dan akan difasilitasi bekerja di perusahaan kilang minyak yang ada di Kepulauan Serbu atau ke Balongan Indramayu, Jawa Barat.

"Ini tak lepas dari upaya dan dukungan dari anggota dewan," tuturnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI, Nur Afni Sajim menuturkan, pihaknya sangat mendukung pelatihan seperti ini, karena memang jenis pelatihannya agak spesial dan pembiayaannya cukup besar. Selain itu alat-alatnya juga mahal.

"Mudah-mudahan kegiatan pelatihan ini bisa membuat peserta memiliki skill. Kemudian mereka bisa bekerja dan mampu bersaing dengan pekerja asing," ungkap Nur.

Jika memungkinkan, harap Nur, lokasi pelatihan las di bawah air ini bukan hanya ada di Condet namun juga di Kepulauan Seribu atau tempat lainnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4078 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2790 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1770 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1567 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1432 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik